TELAH diadakan diskusi antara tujuh
ulama Syiah di depan ulama Ahlu Sunnah atas undangan Presiden Iran. Diskusi ini
diadakan
untuk mengetahui titik perbedaan antara dua
kelompok tersebut.
Ketika
seluruh ulama Syiah telah hadir, akan tetapi tak satupun ulama Sunni yang
datang.
Tiba-tiba masuklah seorang yang membawa sepatu di bawah ketiaknya. Ulama Syiah terheran-heran, kemudian mereka bertanya, “Kenapa kamu membawa sepatumu?”
Orang itu menjawab: “Saya tahu bahwa orang Syiah itu suka mencuri sandal di zaman Rasulullah.”
Ulama Syiah saling pandang terheran-heran akan jawaban itu. Mereka kemudian berkata: “Tapi di zaman Rasul belum ada Syiah…”
Tiba-tiba masuklah seorang yang membawa sepatu di bawah ketiaknya. Ulama Syiah terheran-heran, kemudian mereka bertanya, “Kenapa kamu membawa sepatumu?”
Orang itu menjawab: “Saya tahu bahwa orang Syiah itu suka mencuri sandal di zaman Rasulullah.”
Ulama Syiah saling pandang terheran-heran akan jawaban itu. Mereka kemudian berkata: “Tapi di zaman Rasul belum ada Syiah…”
Orang itu
menjawab lagi: “Kalau begitu diskusi telah selesai. Dari manakah datangnya
ajaran agama kalian? Kalau di zaman Rasulullah tidak Ada Syiah.”
Semua ulama
Syiah diam.
Baca Juga :
-----------------------------------------------------------------------------------------------
The Choice : Buku Dialog Islam - Kristen Terpopuler Karya Ahmad Deedat
-----------------------------------------------------------------------------------------------
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !