Secangkir Kopi dan Terorisme

Obrolan malam yang hangat antara Oknum Perwira Polisi (OPP) Habib Selon (HS), di Warung Kopi pinggir Jalan JAKTIM. 

HS : maaf pak, umpama bapak punya anak/adik/sdr...TERBUKTI jadi maling ditangkap warga kemudian digebukin orang sekampung, apakah bapak marah ? 

OPP : oooh. jelas marah dong bang Selon., negara kita kan negara hukum, harus dibuktikan dulu melalui penyidikan, pengadilan, jangan main keroyok aja, masalah nyawa yang hilang tidak bisa kembali lagi ! 

HS : kenapa marah pak ? Kan sudah jelas, anak/adik/sdr bapak tertangkap warga kerena maling ? Kalo bapak marah apalagi keluarga dari TERDUGA TERORIS ? terduga itu kan belum tentu bersalah ? Tadi bapak bilang negara kita negara hukum ? Perlu proses penyidikan pengadilan, kalo terduga itu boleh ditembak membabi buta, dianggap seperti binatang dong, hilangkan saja lembaga penyidik, pengadilan di negeri ini, pake aja hukum rimba ! 

OPP : manggut2 sambil minum kopi.