
Kita tahu cerita Ziad ibnu Thariq yang dengan sedikit pasukannya
mampu mengalahkan pasukan Andalusia / Spanyol yang besar. Kekuatan minim yang
secara matematis kalah tidak menyurutkan untuk bertempur.
Hati bertekad bulat untuk berjihad, tidak peduli kalah atau
menang. Karena tujuannya adalah keridoan Allah SWT.
Dalam keseharian, kita berusaha mengais rezeki untuk keluarga.
Kita sering lupa bahwa proseslah yang paling penting. Kita sering berfokus pada
hasil, jadi ketika hasil yang kita harapkan tidak sesuai dengan keinginan kita,
kita cenderung kecewa. Untung dan rugi yang selalu menjadi fokus perhatian.
“Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat
pekerjaanmu” (Q.S. 9: 105).
Allah SWT melihat tiap detail kerja yang kita kerjakan. Hasil itu adalah milik Allah SWT. Kita sering lupa seberapa baik proses yang sudah kita lakukan? Proses yang baik merupakan sebuah tujuan meski hasilnya tidak sesuai keinginan kita. Sebab Allah Maha Tahu apa yang baik buat kita.
Tapi yang juga harus kita ingat, setelah proses yang kita jalani, jangan lantas pasrah begitu saja dengan hasil. Jika hasil yang ada sesuai dengan perencanaan kita, kita patut bersyukur. Tapi jika hasil tidak sebanding dengan proses, sebaiknyalah kita instrospeksi dahulu. Setelah itu baru kita serahkan hasilnya kepada Allah. []
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !