Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi
wa barkaatuhu.
Sahabatku yang
dirahmati ALLAH, istilah ‘cuci mata’ sudah tidak asing di telinga kita. Bahkan
sudah menjadi kebiasaan dan budaya banyak orang, terutama di kalangan anak
muda. Biasanya dijadikan satu paket dengan nongkrong-nongkrong di pinggir
jalan. Dan objek cuci mata ini pun sudah demikian pasti mengarah kepada sosok
perempuan, jika pelakunya adalah laki-laki atau sebaliknya.
Aktifitas cuci
mata sejatinya banyak bersentuhan dengan prilaku melihat atau memandang yang
sama sekali bukan hak dari mata kita. Ini jelas merupakan racun setan yang
telah dihembuskan ke dalam jiwa-jiwa sebagian kaum muslimin. Istilah yang
mereka gunakan sebenarnya merupakan istilah yang diperhalus dari makna yang
sesungguhnya yaitu ‘ngotori mata’ (bukan cuci mata).
Kebiasaan yang
merebak seantero dunia ini memang sulit untuk ditinggalkan. Bukan cuma orang
awam saja yang sulit untuk meninggalkannya bahkan betapa banyak ahli ibadah
yang terjerumus ke dalam praktek ‘ngotori mata’ ini.
Menjaga
pandangan mata dari memandang hal-hal yang diharamkan Allah merupakan akhlak
mulia, bahkan Rasulullah Saw menjamin masuk surga bagi orang-orang yang salah satu
dari sifat-sifat mereka adalah menjaga pandangan mata.
Sabda Rasulullah
Saw, “Berilah jaminan padaku enam perkara, maka aku jamin bagi kalian surga.
Jika salah seorang kalian berkata maka janganlah berdusta, dan jika diberi
amanah janganlah berkhianat, dan jika dia berjanji janganlah menyelisihinya,
dan tundukkanlah pandangan kalian, cegahlah tangan-tangan kalian (dari
menyakiti orang lain), dan jagalah kemaluan kalian.” (HR. ath-Thabrani).
Menjaga
pandangan dari hal-hal yang dilarang memang perkara yang sulit apalagi di zaman
sekarang ini. Hal-hal yang diharamkan untuk dipandang hampir ada disetiap
tempat, di pasar, di rumah sakit, di pesawat, majalah-majalah, koran-koran,
televisi, internet, dll.
SubhanAllah,
Sahabatku, mata hati yang bersih itu mudah menangis karena Allah, mudah
mengakses Nur Hidayah Allah, firasat jadi tajam, doa pun mustajab, tenang damai
walau dalam ujian hebat, pikiranpun jernih, bicara menjadi hikmah, lahirnya
sifat sifat adil luhur akhlak yang mulia. Itulah Mata yang diberkahi ALLAH
"Semoga Allah jaga
setiap kedipan mata kita, keluarga kita dan anak-anak cucu keturunan kita dari
apa yang Allah haramkan dan membuat kita semakin mensyukuri nikmat-nikmat Nya
Aamiin".
Baca
Juga :
Tutorial Hijab Cantik Ala Natasha Farani
Berita Foto : Koleksi Poster Dakwah Islam Terbaik
Bernard (Syamsul Arifin) Nababan : Koreksi Al-Qur'an Tentang Isa Al-Masih
Hati Tercelup Cinta
Terpikat Kisah Malcolm X
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !