Tiga Tipe Manusia

Sahabat sholehku yang di rahmati ALLAH, manusia itu diciptakan dengan berbagai macam.

Yang pertama, ada manusia yang farigh atau zero, kosong nilainya.

Apa itu?

Dia hidup, orang tidak untung. Dia mati orang juga tidak rugi. Inilah manusia yang tidak dikenal silaturahim. Yaitu manusia yang masa bodoh.

“Emangnya gua pikirin.”

“Elu-elu, gua-gua.”

Manusia seperti ini nggak pernah bertetangga, nggak pernah ta’ziah. Pantas jika nilainya zero. Dia mati pun orang tidak bersedih.

Yang kedua, manusia fasid. Ini manusia perusak. Dia hidup orang enggak senang. Orang gelisah, provokator, koruptor, menyusahkan manusia. Manusia ini adalah sampah masyarakat. Dia mati orang malah senang.

Na’udzubillahi min dzalik.

Yang ketiga, SubhanAllah, inilah kerinduan kita bersama, rajulun nafi’ , manusia yang sangat bermanfaat. Kalau dia ada orang sangat senang sekali, orang jadi bahagia. Dia laksana bintang, bulan, matahari, atau seperti air yang dapat memberi manfaat kepada banyak orang.

Kalau dia tidak ada, orang rindu dengannya. Apalagi kalau dia wafat, sungguh orang akan kehilangan dia.

“Khairunnas anfa’uhum linnas.”

Orang yang terbaik diantara kalian adalah orang yang paling banyak manfaatnya untuk saudara-saudara kalian.

Orang terbaik dihadapan manusia adalah yang paling banyak manfaatnya untuk manusia.

Maka jadilah manusia yang bermanfaat!

Hidup ini tidaklah lama saudaraku.

SubhanakAllahuma wabihamdika, asyhadu alla ilaha ila Anta, astaghfiruka wa atubu ilaih